Conn O'Neill, 1st Earl of Tyrone

Conn O'Neill, 1st Earl of Tyrone (bahasa Irlandia: Conn Bacach mac Cuinn Ó Néill) (s. 1480–1559) adalah Raja Tír Eógain, pemimpin Gaelik terbesar dan paling berkuasa di Irlandia. Pada 1541, O'Neill datang ke Inggris untuk bertemu dengan Henry VIII sebagai bagian dari kebijakan penyerahan dan pemberian ulang yang bertepatan dengan pembentukan Kerajaan Irlandia. Ia dijadikan Earl of Tyrone, namun rencananya menunda gelar tersebut dan lahan-lahannya diberikan kepada seorang penerus terpilih Matthew yang berujung pada persengketaan suksesi yang dipimpin putra lainnya Séan Ó Néill.

Cucunya Hugh O'Neill kemudian menggantikannya sebagai Earl dan menjadi kepala dinasti O'Neill. Hugh meneruskan aliansi kakeknya dengan Mahkota smpai kepemimpinan berikutnya dari Pemberontakan Tyrone dan kemudian Pelarian Para Earl yang berujung pada runtuhnya kekuasaan para penguasa Irlandia tradisional di Ulster.